Rabu, 25 Agustus 2010

Doa Emak

By : Chairil Musa Bani

Walaupun saya hanya menjadi imam taraweh di rumah. Ternyata dampak kemajuan dari barisan shalat tidak hanya terasa di masjid-masjid atau mushola-mushola saja. Tapi kemajuan itu juga berimbas di rumah saya. Buktinya malam ini saya hanya menjadi seorang imam dari seorang makmum, yaitu ibu saya sendiri. Tapi meskipun demikian saya tetap berusaha untuk setia jadi imam pribadinya di rumah. Walaupun saya juga sebenarnya ingin shalat di masjid seperti yang lain.

Dan setelah selesai shalat maka saya pun berdoa dengan hanya di temani irama amin  ibu saya. Dan di tengah doa-doa saya, saya pun terpikir untuk memanjatkan doa-doa pribadi saya, karena menurut saya ini adalah kesempatan yang tepat buat doa saya terbang kelangit bersama irama amin yang Beliau panjatkan. Maka saya pun panjatkan doa-doa pribadi saya, mulai dari permintaan akan ilmu yang selalu bertambah, ilmuyang bermanfaat, hingga jodoh yang shalehah dengan bahasa yang mungkin ia tak mengerti tentunya(bahasa arab).

Dan setelah selesai berdoa, lalu saya pun mencium tangannya.Dan tahukan apa yang terjadi setelah itu?? Ternyata beliau berkata, "emak doain...mudah-mudahan ilmu lu bermanfaat, dan lu dapet jodoh yang sholehah..." saya-pun terkaget mendengarnya dan dengan kontan saya pun langsung mengamininya. Mata sayapun berkaca-kaca mendengarnya, dalam hati saya saya berucap "makasih mak atas doanya..."

Ternyata, tanpa kita minta, ibu selalu berdoa dan mendoakan yang terbaik buat kita.

Ya Rabb.... Makasih atas karunia terbesar yang telah Engkau berikan kepadaku, sesosok malaikat yang Engkau utus kepadaku, sesosok malaikat yang Engkau ajarkan aku untuk memanggilnya ibu.

Wallahu a'lam bisshawaf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar